Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Rambang Dangku. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode sampling acak sederhana. Sampel terdiri dari 150 remaja putri. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dengan metode Sahli. Variabel yang diteliti meliputi tingkat pengetahuan, konsumsi zat besi, status gizi, dan menstruasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan tingkat pengetahuan, konsumsi zat besi, status gizi, dan menstruasi. Remaja putri dengan pengetahuan kurang baik, konsumsi zat besi rendah, status gizi tidak normal, dan menstruasi tidak normal cenderung lebih berisiko mengalami anemia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor seperti tingkat pengetahuan, konsumsi zat besi, status gizi, dan menstruasi berperan signifikan dalam kejadian anemia. Program edukasi gizi dan peningkatan konsumsi zat besi perlu diperkuat untuk mencegah anemia pada remaja putri.
Copyrights © 2024