Transformator distribusi listrik memiliki peran penting mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah sesuai untuk konsumen. Transformator ini beroperasi terus-menerus selama 24 jam dalam pendistribusian listrik. Terutama saat mendistribusikan tegangan ekstra tinggi, pengawasan diperlukan untuk menjaga keamanan dan kinerja. Metode Reliability, Availability, Maintainability (RAM) digunakan untuk menganalisis efektivitas dan potensi kerusakan pada transformator. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada Januari, Mean Time Between Failures (MTBF) 372 jam dengan 2 kegagalan, sementara di Juni hanya 1 kegagalan. Mean Time To Repair (MTTR) pada Januari 1,03 jam dengan 2 perbaikan, sedangkan di Juni hanya 1 perbaikan dengan 0,8 jam. Failure Rate Januari 0,269%, Juni 0,139%. Keandalan transformator selama 6 bulan terakhir 99,94% dan akan berkurang. Ketersediaan dalam 6 bulan terakhir 99,94%, namun akan menurun. Maintainability cenderung lebih rendah dan akan semakin menurun. Analisis merekomendasikan ganti transformator dalam 1,77 tahun mendatang karena Maintainability semakin menurun. Meski umumnya digunakan 5-10 tahun, tingkat Maintainability mempengaruhi penggunaan efektif dalam distribusi listrik.
Copyrights © 2024