Pengetahuan adalah salah satu komponen yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik, atau keinginan yang muncul dari diri sendiri tanpa didorong oleh orang lain, yang berdampak pada sikap dan perilaku seseorang. Pengetahuan dalam bidang tertentu akan berkaitan dengan sikap dan perilaku seseorang. Pengetahuan remaja tentang gizi sering diabaikan, yang berdampak pada perilaku mereka untuk memenuhi kebutuhan zat gizi, khususnya zat besi, yang dapat menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimen, dengan rancangan penelitian One Group Pre test-Post test design yaitu melakukan satu kali pengukuran diawal (pre test) sebelum ada perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran kembali (post test). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Wado, Kabupaten Sumedang. Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar SMP Negeri 1 Wado yang berjumlah 110 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ditentukan menggunakan rumus Slovin dan didapatkan 53 orang sampel penelitian. Kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja dengan p value = 0,026.
Copyrights © 2024