Cyberbullying yang merupakan aksi perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Cyberbullying banyak dialami oleh murid-murid sekolah dasar pada saat ini karena mudah mengakses media sosial. Oleh karena itu strategi literasi digital untuk memberikan pemahaman cyberbullying menjadi urgensi bagi murid sekolah dasar dalam mengakses media digital untuk pencegahan dan penanggulangan cyberbullying. Tujuan dari tulisan ini adalah membuat strategi literasi digital untuk memberikan pemahaman terkait cyberbullying dengan menggunakan board game sebagai media edukasi untuk murid sekolah dasar. Tulisan ini didasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode mixed method kuantitatif dan kualitatif dengan tahapan ADDIE. Tahap analysis merupakan mencari data awal dengan melakukan kuesioner skala dikotomi pada 208 murid sekolah dasar di Salatiga sebagai random sampling dan wawancara dengan seorang guru sekolah dasar. Hasil data awal adalah murid sekolah dasar di Salatiga tidak sepenuhnya memahami cyberbullying yaitu sebesar 67.48% bahkan menganggap cyberbullying hanya candaan semata. Sebanyak 80,29% murid bersinggungan dengan cyberbullying yang bahkan dinyatakan oleh guru tidak dilaporkan apa yang dialami. Hasil penelitian adalah board game yang diberi judul SARING yang digunakan sebagai strategi literasi digital tentang pemahaman cyberbullying dengan hasil penilaian respon murid mendapatkan rata-rata sebesar 89.73% yang kategori sangat baik. Board game memungkinkan untuk digunakan mempelajari terkait cyberbullying.
Copyrights © 2025