Kurangnya penguasaan bahasa isyarat pada siswa tunarungu memengaruhi kemampuan berbahasa mereka. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kamus online bahasa isyarat multi representasi yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa siswa tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penelitian meliputi ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, siswa dalam uji perorangan, siswa dalam uji kelompok kecil, siswa dalam uji lapangan, dan guru SDLB. Instrumen yang digunakan adalah observasi, kuesioner, dan tes. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan kamus online bahasa isyarat multi representasi dinyatakan valid dengan hasil review ahli isi pembelajaran sebesar 92% (Sangat Baik), ahli desain pembelajaran sebesar 85% (Baik), dan ahli media pembelajaran sebesar 81% (Baik). Uji kepraktisan menunjukkan nilai 97% (Sangat Praktis), uji perorangan sebesar 87,33% (Baik), uji kelompok kecil sebesar 90,17% (Sangat Baik), uji lapangan sebesar 90,33% (Sangat Baik), dan uji respons guru menunjukkan respons positif dengan persentase 95% (Sangat Baik). Berdasarkan analisis data statistik, terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berbahasa siswa sebelum dan sesudah menggunakan kamus online bahasa isyarat multi representasi. Dengan demikian, kamus online bahasa isyarat multi representasi terbukti efektif meningkatkan kemampuan berbahasa siswa tunarungu. Inovasi kamus online bahasa isyarat multi representasi berimplikasi pada terciptanya sumber belajar bahasa isyarat yang mudah diakses kapan dan dimana saja, sehingga siswa dapat belajar secara mandiri dan bahasa isyarat dapat dipelajari secara berulang-ulang.
Copyrights © 2024