Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan/atau infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan yang kurang dari standar. Kondisi ini mempengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan kesehatan anak di masa dewasa. Identifikasi dini dan intervensi yang tepat sangat penting, namun sering kali terhambat oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang gejala dan penanganan stunting. Selain itu, kendala ekonomi dan kurangnya kesadaran untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan memperparah masalah. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem pakar berbasis Case-Based Reasoning (CBR) dengan teknik similaritas K-Nearest Neighbor (KNN) untuk membantu mendiagnosis stunting pada balita. Sistem ini bekerja dengan membandingkan kasus baru dengan data kasus sebelumnya dan memberikan rekomendasi solusi penanganan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat membantu diagnosis stunting, memberikan solusi penanganan yang sesuai, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan, serta menjadi alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan konsultasi langsung dengan ahli gizi. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penanganan dini stunting di kalangan masyarakat.
Copyrights © 2024