Latar Belakang: Darah merupakan sumber utama DNA untuk penelitian genetik, dan ekstraksi DNA genom darah adalah metode penting dalam penelitian biologi klinis dan molekuler. Kualitas dan kuantitas DNA yang tinggi sangat diperlukan dalam penelitian genetik. Pola makan mahasiswa yang tidak sehat berpengaruh terhadap kualitas DNA yang diisolasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola makan mahasiswa terhadap tingkat kemurnian DNA hasil isolasi darah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner dengan responden sebanyak 32 mahasiswa STIKES Wira Husada melalui teknik Accidental Sampling. DNA diisolasi dari sampel darah dan tingkat kemurnian DNA diukur menggunakan spektrofotometer UV-VIS dengan nilai absorbansi 260/280. Hasil: Hasil analisis spektrofotometer menunjukkan nilai absorbansi 260/280 berkisar antara 1,1-2,6. Pola makan mahasiswa yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein menunjukkan tingkat kontaminasi protein yang tinggi dengan nilai absorbansi 1,1-1,5. Berdasarkan uji Chi-Square, pola makan mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemurnian DNA. Kesimpulan: Pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi lemak dan protein, berpengaruh terhadap tingkat kemurnian DNA hasil isolasi darah mahasiswa
Copyrights © 2024