Objektifitas dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jumlah nelayan, jumlah pembudidaya,angka konsumsi ikan, nilai tukar nelayan dan pembudidaya, nilai produksi perikanan tangkap dan budidaya, serta ekspor perikanan dari masing-masing provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terhadap pertumbuhan ekonomi perikanan selama tahun 2018-2022. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari Statistik Kelautan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Provinsi yang diamati merupakan Provinsi di Kepualauan Papua, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian mengarah bahwa bahwa model terbaik dalam penelitian ini yaitu FEM dengan R-sq. 99,25%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap PDRB Perikanan yaitu Angka Konsumsi Ikan dan Nilai Tukar Nelayan. Selain memperoleh model terbaik, penelitian ini memberikan pandangan dalam interpretasi model serta saran peningkatan PDRB KTI.
Copyrights © 2024