Permasalahan yang dihadapi kelompok tani Mutiara Hitam, penghancuran arang masih menggunakan alat sederhana dan membutuhkan waktu yang lama pada proses penghalusan arang kelapa sebelum menjadi briket arang. Hasil dari penghancuran arang secara manual tidak memiliki butiran yang halus serta tidak sesuai ketentuan. Pada arang yang di tumbuk memiliki butiran kasar tentu akan sangat susah pada proses pencetakan dan kualitas briket arang di hasilkan tidak sesuai permintaan pasar. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat melakukan inovasi mesin pengiling arang sebelum menjadi briket arang untuk meningkatkan pengiling arang khususnya kelompok tani Mutiara hitam di Karang Tangah Kenagarian Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan. Mesin penggiling arang yang direncanakan memiliki konsep seperti Hammer Mill dengan menggunakan mesin 8 HP. Estimasi mesin penghalus arang mampu melakukan pengiling arang dengan kapasitas 300 Kg/jam.
Copyrights © 2024