Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya penggunaan media sosial, generasi Z (Gen Z) menghadirkan tantangan baru bagi perusahaan dalam proses rekrutmen. Gen Z merupakan generasi yang tumbuh di era digital, dengan kebergantungan tinggi pada media sosial baik untuk komunikasi, pencarian informasi, hingga membangun identitas diri. Fenomena ini menciptakan dilema bagi perusahaan dalam penerimaan karyawan baru. Di satu sisi, media sosial menawarkan akses yang luas terhadap kandidat, memungkinkan perusahaan menjangkau calon karyawan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Namun di sisi lain, kebergantungan Gen Z terhadap media sosial sering kali menimbulkan kekhawatiran mengenai profesionalisme, produktivitas, dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan budaya kerja yang mungkin tidak sepenuhnya digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari kebergantungan Gen Z terhadap media sosial dalam konteks rekrutmen, serta bagaimana perusahaan dapat mengatasi dilema ini untuk menciptakan proses rekrutmen yang seimbang dan efektif. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan panduan bagi perusahaan dalam menyesuaikan strategi rekrutmen agar lebih sesuai dengan karakteristik Gen Z.
Copyrights © 2024