Manajemen risiko digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin ada dalam organisasi atau bisnis tertentu serta untuk memantau dan mengurangi potensi ancaman. Perusahaan besar dan bisnis kecil, seperti UMKM, pasti menghadapi risiko karena perencanaan yang tidak memadai yang tidak dapat diprediksi dapat menyebabkan kegagalan. Oleh karena itu, suatu perusahaan atau UMKM harus mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko yang besar dan meminimalkannya dengan menerapkan manajemen risiko. Kualitatif merupakan pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini dan bertujuan untuk menilai risiko apa saja yang dapat muncul, di UMKM Anom Sari Surabaya, sehingga UMKM tersebut dapat melakukan pencegahan sebaik mungkin sehingga kemungkinan risiko-risiko yang mungkin terjadi tidak terjadi dan tidak mengganggu pasar UMKM. Analisis data menggunakan ISO 31000 manajemen risiko, terdapat 4 tahapan yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, penilaian risiko dengan menggunakan tabel matriks evaluasi risiko dan perlakuan risiko. Terdapat 5 risiko yang teridentifikasi dalam bisnis UMKM Anom Sari Surabaya. Terdapat 3 risiko yang termasuk dalam level low yaitu hujan deras, pencurian, dan kerusakan produk saat pengantaran ke konsumen. kemudian terdapat 2 risiko yang termasuk dalam level medium yaitu pembayaran terlambat dan return produk. Diantara 5 risiko yang telah diidentifikasi tidak ada yang termasuk dalam level high.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024