Sari Pediatri
Vol 13, No 6 (2012)

Keluhan Utama pada Keterlambatan Perkembangan Umum di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita

Anna Tjandrajani (Kelompok Kerja Neurologi Anak, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta)
Attila Dewanti (Kelompok Kerja Neurologi Anak, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta)
Amril A. Burhany (Kelompok Kerja Neurologi Anak, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta)
Joanne Angelica Widjaja (S1 Profesi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2016

Abstract

Latar belakang.Keterlambatan perkembangan umum (KPU) pada pasien dengan fisik normal dan tidak ada riwayat penyakit berat atau penyakit penyerta lainnya seringkali tidak terdeteksi sejak dini. Keluhan utama orang tua seringkali menjadi prediktor mengenai keterlambatan atau gangguan perkembangan pada anak. Tidak jarang klinisi melakukan stimulasi dan intervensi hanya berdasarkan keluhan utama tanpa menilai perkembangan lain dan hal tersebut akan menyebabkan tata laksana yang tidak optimal. Tujuan.Mengetahui sebaran keluhan utama dan area yang mengalami keterlambatan. Metode.Desain penelitian deskriptif retrospektif dari rekam medik pada pasien baru berusia 0-5 tahun dengan KPU di Klinik Khusus Tumbuh Kembang (KKTK) RSAB Harapan Kita, pada Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. Hasil.Terdapat 187 (30,9%) pasien baru dengan keterlambatan perkembangan umum, dan 94 (50,3%) kasus adalah KPU tanpa penyakit penyerta. Keluhan utama pasien KPU tanpa penyakit penyerta adalah gangguan bicara 46,8%, perkembangan gerak terlambat 30,9%, dan tanpa keluhan 12,8%. Kesimpulan.Keluhan utama terbanyak pasien KPU tanpa penyakit penyerta adalah keterlambatan atau gangguan dalam perkembangan bicara anak. Keluhan utama orang tua harus ditindaklanjuti dan dapat menjadi prediktor perkembangan anak

Copyrights © 2012