Era disrupsi telah membawa perubahan pada perilaku masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dampaknya terhadap gaya hidup masyarakat yang semakin diberikan kemudahan, kecepatan dan promosi dari sebuah produk. Generasi Z, yang tumbuh dengan teknologi canggih di ujung jari telah menciptakan consumer behavior (perilaku konsumen) Fear Of Missing Out (FOMO). Didukung oleh adanya e-wallet (dompet elektronik) yang membantu mempermudah segala transaksi ekonomi. Hal ini memerlukan financial literacy (literasi keuangan) yang baik agar generasi Z dapat mengontrol diri dalam membelanjakan uang yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris pengaruh e-wallet dan financial literacy terhadap perilaku konsumen generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden generasi Z sebanyak 400 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa e-wallet mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap perilaku konsumen generasi Z. Sedangkan financial literacy berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen generasi Z. Nilai inovasi pada penelitian ini menggunakan proksi faktor internal (financial literacy) dan faktor eksternal (e-wallet) dalam meneliti variabel consumer behavior, menggunakan objek penelitian pada generasi Z yang berstatus mahasiswa, dan consumer behavior fokus pada kondisi FOMO generasi Z.
Copyrights © 2024