Korosi disebabkan oleh penurunan kualitas dari material yang berinteraksiĀ dengan lingkungan. Bahan yang terbuat dari baja seringkali diserang terjadinya pengkaratan akibat dari korosi yang bervariasi. Oleh karena itu ada beberapa cara dalam penanganan terjadinya korosi salah satunya yaitu dengan penambahan inhibitor. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhibitor paracetamol dan asam askorbat terhadap laju korosi pada baja AISI 1020 dengan konsentrasi asam sulfat. Pengujian laju korosi dilakukan dengan menggunakan metode weight loss dan pengujian impact charpy. Hasil penelitian ini menunjukkan laju korosi tertinggi terjadi tanpa inhibitor dalam asam sulfat 6% dengan nilai 65,60 mmpy dan laju terendah dengan inhibitor parasetamol dalam asam sulfat 2% dengan nilai 17,5631 mmpy. Peningkatan konsentrasi asam sulfat menyebabkan peningkatan laju korosi. Hasil uji impak tertinggi sebesar 0,079 J/mm2, ditunjukkan pada media dengan inhibitor parasetamol dan konsentrasi asam sulfat 2%. Selain itu, kekuatan impak terendah adalah 0,073 J/mm2 tanpa inhibitor dengan asam sulfat 6%. Semakin besar konsentrasi, semakin kecil kekuatan impaknya.
Copyrights © 2024