Latar belakang. Setelah ASI eksklusif 6 bulan, bayi harus telah mendapatkan MPASI karena cadangan zatbesi dalam tubuh yang makin menipis dan asupan yang diperoleh dari ASI sudah tidak memadai lagi.Tujuan. Melakukan evaluasi kandungan zat besi yang tercantum dalam label produk MPASI siap saji yangada di pasaran.Metode. Dilakukan survei terhadap produk MPASI yang terdapat di swalayan di Jakarta Barat dan Timurselama bulan Mei 2011.Hasil. Dievaluasi 15 produk dari 5 produsen, berupa bubur, tim dan biskuit untuk golongan usia 6 bulan keatas, 8 bulan ke atas, dan 9 bulan ke atas. Semua mencantumkan petunjuk penggunaan dan saran penyajian.Takaran saji berbagai produk tersebut berbeda, antara 40-50 g (5-6) sendok makan per saji untuk bubur dantim serta 19-21 g per saji (2-3) keping untuk biskuit. Jumlah kalori per saji MPASI bubur dan tim antara160-210 kalori, sedangkan jumlah kalori per saji MPASI biskuit antara 80-90 kalori. MPASI yang terdapatdi pasaran mempunyai kandungan zat besi berkisar antara 0,48-4,8 mg (6-60)% dari AKG. Setelah 6 bulan,kekurangan asupan zat besi dapat tercukupi dengan minimal pemberian 1-2 kali MPASI siap saji per hari,di samping pemberian ASI atau susu formula sesuai kebutuhan berdasarkan usia.Kesimpulan. Produk MPASI/makanan bayi siap saji yang ada di pasaran mengandung antara 0,48-4,8 mgzat besi per takaran sajinya. Produk MPASI biskuit mempunyai kandungan zat besi yang paling rendah diantara bentuk lainnya.
Copyrights © 2012