Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres siswa selama pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Kota Magelang. Dengan menggunakan metode survei kuantitatif, sebanyak 65 siswa menjadi partisipan penelitian melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami beragam persepsi terkait pelaksanaan P5. Sebanyak 46,2% siswa merasa netral terhadap beban tugas yang diberikan, sedangkan 30,8% mengakui kesulitan menyelesaikan tugas mata pelajaran lain. Sebanyak 35,4% siswa merasa terburu-buru selama pelaksanaan P5, dan 32,3% merasa waktu yang diberikan tidak cukup. Meskipun 30,8% siswa tidak setuju bahwa kegiatan P5 menimbulkan kecemasan, sebanyak 32,3% menganggap bahwa tekanan selama P5 lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh. Dukungan teman dianggap signifikan (44,6%), sementara dukungan guru dinilai netral oleh 40% responden. Secara keseluruhan, 50,8% siswa menyatakan netral mengenai manfaat kegiatan P5, meskipun terdapat indikasi tekanan yang dirasakan oleh sebagian siswa. Penelitian ini memberikan gambaran penting terkait persepsi siswa terhadap program P5, yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi dan pengembangan program agar lebih mendukung kesejahteraan dan efektivitas pembelajaran siswa. Kata kunci: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka, Stress
Copyrights © 2024