Diare adalah penyebab mortalitas nomor dua di Indonesia. Puskesmas Batang Tarang yang berlokasi di Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau pada tahun 2023 terdapat 283 kasus diare dengan 2 kematian balita. Sarana air bersih dan kepemilikan jamban yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi penyebab diare. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sarana air bersih dan kepemilikan jamban dengan kejadian diare pada balita. Penelitian kuantitatif ini dengan desain penelitian case control study. Data diambil menggunakan lembar checklist dan observasi. Populasi penelitian ini yaitu balita yang diare dan berobat ke Puskesmas Batang Tarang pada Juli-Desember 2023 sebanyak 283 orang. Teknik sampling menggunakan quota sampling. Sampel 148 orang terdiri dari 74 kasus dan 74 kontrol. Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Karakteristik responden mayoritas berumur 20-35 tahun dengan tingkat pendidikan menengah, mayoritas balita berumur 25-59 bulan, jenis kelamin terbanyak perempuan. Mayoritas sarana air bersih dan jamban tidak memenuhi syarat. Hasil analisa bivariat ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian diare (p value 0.001) dan ada hubungan kepemilikan jamban dengan kejadian diare (p value 0.001). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan sarana air bersih dan kepemilikan jamban dengan kejadian diare pada balita
Copyrights © 2024