Sari Pediatri
Vol 13, No 3 (2011)

Gambaran Derajat Dehidrasi dan Gangguan Fungsi Ginjal pada Diare Akut

Sulaiman Yusuf (Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh)
Syafruddin Haris (Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh)
Muzal Kadim (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Diare akut merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak ditemukan pada bayi dan anak. Gejala utamanya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan penurunan volume ekstraselular yang menyebabkan berkurangnya perfusi jaringan memicu gangguan fungsi organ-organ tubuh salah satunya penurunan fungsi ginjal.Tujuan. Mengetahui gambaran derajat dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal pada diare akut.Metode. Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectionalyang ditujukan untuk membuat deskripsi atau gambaran derajat dehidrasi dari diare akut dan gangguan fungsi ginjal pada pasien rawat inap anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada Agustus sampai dengan bulan Desember 2010 dengan pengumpulan data, klasifikasi, dilanjutkan dengan analisis data.Hasil.Didapatkan 21 pasien diare akut yang memenuhi kriteria penelitian. Jumlah pasien berusia < 2 tahun 17, umur 2-15 tahun 4 anak. Jenis kelamin laki-laki 12 dan perempuan 4. Berdasarkan derajat dehidrasi didapatkan pasien diare akut tanpa dehidrasi 8, dehidrasi ringan sedang 11, dan dehidrasi berat 2. Laju filtrasi glomerulus (LFG) berdasarkan kriteria RIFLE ditemukan pasien diare akut dengan risk 6, dan injury1.Terdapat 2 masuk kriteria riskdari 8 pasien diare akut tanpa dehidrasi, 3 masuk kriteria riskdari 11 pasien diare akut dehidrasi ringan sedang, dan 1 masuk kriteria injurydari 2 pasien diare akut dengan dehidrasi berat.Kesimpulan. Semakin berat derajat dehidrasi maka semakin tinggi risiko terjadi gangguan fungsi ginjal.

Copyrights © 2011