Laporan Kualitas Keberlanjutan diperoleh dari pemangku kepentingan tekanan dan tata kelola perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengindentifikasi dan menyebarkan dampak kepemilikan institusional dan kas setara dengan kas terhadap kinerja saham pada perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020, baik secara individu maupun bersama-sama. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang berasal dari laporan tahunan perusahaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi penelitian mencakup 30 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2016-2020, dan sampel sebanyak 6 perusahaan dipilih menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil analisis parsial menunjukkan bahwa tekanan dari pemangku kepentingan (stakeholder) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report). Namun, tindakan tata kelola perusahaan (corporate governance) secara individu memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report). Kata kunci: Pemangku kepentingan , Tata Kelola Perusahaan, Laporan Keberlanjutan.
Copyrights © 2025