Tata letak aliran proses produksi merupakan elemen paling penting dalam perancangan fasilitas produksi, terutama bagi UMKM. Tata letak produksi masih kurang tertata dengan baik sehingga memerlukan penataan ulang. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah diagram aliran dan penerapan 5S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata letak aliran proses produksi dan memberi usulan perbaikan dengan melakukan penataan ulang pada stasiun kerja untuk mengurangi jarak dan waktu produksi, serta menerapkan metode 5S pada lingkungan untuk keselamatan para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukannya penataan ulang tata letak produksi yang awalnya tipe aliran S-Shape menjadi U-Shape serta perlu diterapkannya metode 5S karena masih kurangnya kesadaran terhadap keselamatan kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024