Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)

Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Pengelolaan Limbah Medis B3 di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung

Yunika, Desva (Unknown)
Karyus, Aila (Unknown)
Sujiah, Sujiah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2025

Abstract

ABSTRACT Hospitals have large and complex health service organizations and activities so they have a high potential risk of work-related accidents and occupational diseases. B3 medical waste can be a means of accidents and disease transmission to health workers, visitors and medical waste management officers. Therefore, efforts are needed to minimize accidents and disease transmission. The aim of this research is to carry out risk identification, risk assessment, risk evaluation and control efforts in the process of managing B3 medical waste at the Bhayangkara Regional Police Hospital in Lampung. The type of research used is descriptive analytical research with mixed methods. To determine the value and level of risk based on the AS/NZS 4360:2004 standard. Next, risk control efforts are based on the results of the risk assessment. The potential risks found in this research are 9 risks in B3 medical waste management activities, namely being punctured/scratched/cut by sharp objects (syringes, ampoules, pieces of equipment, other sharp objects), falls/slips/sprains, unpleasant odors, exposure to liquids. chemicals, exposure to blood fluids, exposure to infectious diseases, low back pain, musculosceletal disorders and fatigue due to workload. The risk level in B3 medical waste management is low risk level. Control over potential risks consists of engineering control, administrative control and PPE (Personal Protective Equipment) control. For hospitals to maintain a low potential risk rating for B3 medical waste management. Keywords : Risk Management, K3RS, Medical Waste, AS/NZS 4360:2004  ABSTRAK Rumah sakit memiliki organisasi dan aktivitas pelayanan kesehatan yang besar dan kompleks sehingga memiliki potensi risiko tinggi terhadap kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja. Limbah medis B3 dapat menjadi sarana kecelakaan dan penularan penyakit pada petugas kesehatan, pengunjung dan petugas pengelola limbah medis. Oleh karena itu, diperlukannya upaya untuk meminimalisir kecelakaan dan penularan penyakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan upaya pengendalian pada proses pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif analitik dengan mixed methods. Untuk mengetahui nilai dan level risiko berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004. Selanjutnya, upaya pengendalian risiko dari hasil penilaian risiko. Potensi risiko yang ditemukan dalam penelitian ini terdapat 9 risiko pada kegiatan pengelolaan limbah medis B3 yaitu tertusuk/tergores/tersayat benda tajam (jarum suntik, ampul, pecahan alat, benda tajam lainnya), terjatuh/terpeleset/ terkilir, bau tidak sedap, terkena cairan kimia, terkena cairan darah, terpapar penyakit menular, low back pain, musculosceletal dicorders dan kelelahan akibat beban kerja. Tingkat risiko pada pengelolaan limbah medis B3 yaitu tingkat risiko rendah. Pengendalian terhadap potensi risiko terdiri dari pengendalian rekayasa teknik, pengendalian administratif dan pengendalian PPE (Personal Protective Equipment). Bagi pihak rumah sakit untuk mempertahankan peringkat potensi risiko pada posisi rendah terhadap pengelolaan limbah medis B3. Kata Kunci: Manajemen Risiko, K3RS, Limbah Medis, AS/NZS 4360:2004

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...