Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) dalam pengembangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk optimasi pengelolaan pelanggan. MAUT memungkinkan integrasi beragam faktor kualitatif dan kuantitatif, seperti frekuensi pembelian, nilai transaksi, dan tingkat kepuasan pelanggan, ke dalam sebuah model penilaian yang komprehensif. Melalui model ini, setiap pelanggan diberikan skor utilitas yang mencerminkan kontribusinya terhadap tujuan bisnis perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi segmen pelanggan yang paling menguntungkan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Keberhasilan penerapan SPK MAUT ini sangat bergantung pada akurasi data historis pelanggan dan validitas bobot yang diberikan pada setiap atribut. Validasi model ini dapat dilakukan melalui perbandingan hasil prediksi dengan data aktual. . Implementasi SPK MAUT tidak hanya membantu perusahaan dalam mengoptimalkan alokasi sumber daya, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
Copyrights © 2025