Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Manajemen Laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara rasio utang dan Manajemen Laba. Data yang digunakan mencakup data keuangan 11 perusahaan BUMN dengan jumlah sampel data sebanyak 55. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik Debt to Assets Ratio (DAR) maupun Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba perusahaan BUMN. Koefisien regresi untuk DAR adalah -0,055 dengan p-value sebesar 0,840, sementara DER memiliki koefisien regresi 0,034 dengan p-value sebesar 0,382. Kedua nilai p-value ini menunjukkan bahwa pengaruh dari rasio-rasio tersebut terhadap Manajemen Laba tidak signifikan secara statistik. Selain itu, model regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan nilai R² sebesar 0,018 dan Adjusted R² negatif (-0,020), menandakan bahwa model ini hanya menjelaskan sedikit variasi dalam Manajemen Laba dan bahkan tidak lebih baik daripada model rata-rata.
Copyrights © 2024