Sari Pediatri
Vol 11, No 6 (2010)

Terapi Asiklovir pada Anak dengan Varisela Tanpa Penyulit

Theresia Theresia (Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)
Sri Rezeki S. Hadinegoro (Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2016

Abstract

Varisela atau chickenpox atau yang dikenal dengan cacar air adalah infeksi primer virus zoster varicella (VZV)yang umumnya menyerang anak dan merupakan penyakit yang sangat menular. Varisela pada anak tanpapenyulit adalah ringan dan dapat sembuh sendiri. Pengobatan varisela bersifat simtomatik, namun dalampraktek sehari-hari, masih banyak dokter yang memberikan asiklovir oral. Asiklovir sebagai terapi variselasudah lama digunakan termasuk pada anak sehat tanpa penyulit walaupun sampai saat ini masih kontroversial.Berdasarkan hasil penelusuran didapatkan 8 artikel yang relevan yang dapat disimpulkan bahwa bila asiklovirdiberikan dalam 24 jam pertama timbulnya ruam, secara signifikan dapat mengurangi hari lamanya demam,memperpendek lama sakit, mengurangi jumlah lesi, tapi tidak mengurangi komplikasi varisela (level ofevidence 1a). Namun asiklovir tidak dianjurkan diberikan secara rutin pada anak varisela tanpa penyulit,karena ada pendapat bahwa kemungkinan terjadinya resistensi terhadap asiklovir dan menganggu imunitasserta masalah biaya yang mahal.

Copyrights © 2010