Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan kualitas hidup pasien. Mengingat populasi lansia yang meningkat, jumlah kasus Alzheimer diperkirakan akan terus bertambah. Deteksi dini Alzheimer merupakan tantangan penting dalam bidang kesehatan, terutama karena gejalanya sulit diidentifikasi pada tahap awal. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknologi pencitraan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam mendiagnosis Alzheimer dan menilai peran algoritma Deep Neural Networks (DNN) dalam meningkatkan akurasi deteksi dini. Studi literatur ini menganalisis berbagai metode pemodelan DNN, termasuk Convolutional Neural Network (CNN) dan Vision Transformer (ViT), dalam mendeteksi perubahan struktural pada otak melalui citra MRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model DNN, khususnya CNN dengan konfigurasi lapisan tertentu, memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi penyakit Alzheimer. Temuan ini mengindikasikan potensi besar dari metode DNN sebagai alat diagnostik yang andal untuk Alzheimer di masa mendatang.
Copyrights © 2024