Sari Pediatri
Vol 16, No 4 (2014)

Penilaian Aktivitas Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik dengan Skor SLEDAI di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM

Anisah M. Saleh (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)
Nia Kurniati (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)
Badriul Hegar Syarif (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)



Article Info

Publish Date
09 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Keberhasilan tata laksana penyakit lupus eritematosus sistemik (LES) memerlukanpemantauan tertentu. Skor systemic lupus erythematosus disease activity index (SLEDAI) adalah alat ukuryang dapat digunakan untuk tata laksana sehari-hari. Saat ini belum ada data mengenai pemantauan aktivitaspenyakit LES anak menggunakan skor SLEDAI dengan rentang waktu tertentu.Tujuan. Memantau aktivitas penyakit LES anak dengan skor SLEDAI setiap 3 bulan selama satu tahunpengamatan.Metode. Studi deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medik dari 01 Juli 2005 sampai dengan31 Juli 2013.Hasil. Tigapuluh rekam medik memenuhi kriteria penelitian. Manifestasi awal tersering berdasarkan skorSLEDAI adalah artritis, rash, demam, peningkatan dsDNA, dan komplemen darah rendah. Perubahan skorSLEDAI terutama terlihat pada pengamatan antara bulan ke-0 dengan bulan ke-3. Pada awal pengamatan,mayoritas pasien termasuk high activity, tetapi pada akhir pengamatan menjadi no activity.Kesimpulan. Penilaian skor SLEDAI setiap 3 bulan dapat digunakan untuk memantau aktivitas penyakitLES anak.

Copyrights © 2014