Latar belakang. Angka kesakitan malaria di Indonesia masih cukup tinggi. Masalah pada malaria adalah antara lain kejadian anemiapada infeksi plasmodium disebabkan hemolisis sel darah merah dan penurunan eritropoesis, sedangkan hubungan antara infeksiplasmodium dengan malnutrisi masih harus diklarifikasi.Tujuan. Menilai proporsi anemia dan status nutrisi pada malaria anak.Metode. Penelitian potong lintang dilakukan selama 2 bulan (Mei-Juni 2015) pada 45 anak dengan diagnosis malaria yang dirawatinap dan rawat jalan di RSUD Scholoo Keyen. Diagnosis malaria ditegakkan berdasarkan pemeriksaan sediaan darah tebal dan tipis.Hasil. Terdapat 45 anak, 25 laki-laki dan 20 perempuan. Rentang usia terbanyak 1-5 tahun. Ditemukan 30 anak dengan malariatropikana. Didapatkan 25 anak dengan kadar hemoglobin antara (8-10) g/dL. Status nutrisi ditemukan 19 anak wasting dan 16 stunted.Kesimpulan. Malaria yang paling banyak ditemukan adalah malaria tropikana, disertai kejadian penyerta seperti anemia dan gizikurang.
Copyrights © 2016