Sari Pediatri
Vol 12, No 2 (2010)

Platelet Distribution Width dan Mean Platelet Volume: Hubungan dengan Derajat Penyakit Demam Berdarah Dengue

Stefanus Gunawan (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSU Prof. Dr. R.D. Kandou - Manado, Indonesia)
Felix Candra Sutanto (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSU Prof. Dr. R.D. Kandou - Manado, Indonesia)
Suryadi N.N. Tatura (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSU Prof. Dr. R.D. Kandou - Manado, Indonesia)
Max F.J. Mantik (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSU Prof. Dr. R.D. Kandou - Manado, Indonesia)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Diperlukan petanda klinis praktis yang dapat digunakan untuk memprediksi progresivitas demam berdarah dengue (DBD) dan sindrom syok dengue (SSD).Tujuan. Mencari hubungan antara platelet distribution width (PDW) dan mean platelet volume (MPV) dengan derajat penyakit infeksi dengue.Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang. Didiagnosis DBD atau SSD berdasarkan kriteria WHO 1997. Data berupa hematokrit, jumlah trombosit, PDW, dan MPV dikumpulkan selama penelitian. Analisis statistik menggunakan t-test dan regresi linear.Hasil. Didapatkan delapan puluh sembilan anak yang mengikuti penelitian, 71 (79,8%) didiagnosis DBD dan 18 (20,2%) SSD. Korelasi negatif didapatkan antara PDW dan jumlah trombosit (r=-0,77; p<0,05); serta antara MPV dan jumlah trombosit (r=-0,52; p< 0,05). Rerata nilai PDW berbeda secara bermakna pada kelompok trombositopenia dan non trombositopenia (10,46 vs 8,07%; p<0,05) begitu juga nilai MPV (10,12 vs 8,84fl; p<0,05). PDW didapatkan lebih tinggi pada SSD dibanding dengan DBD (11,64 vs. 9,72%; p<0,05) begitu MPV (10,38 vs 8,53 fl; p<0,05). Didapatkan korelasi positif antara hemokonsentrasi dan PDW (r=0,217; p<0,05) begitu juga antara hemokonsentrasi dan MPV (r=0,118; p<0,05).Kesimpulan. PDW dan MPV dapat digunakan sebagai prediktor progresivitas dari DBD.

Copyrights © 2010