<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Lingkungan Kerja Fisik, dan Budaya Organisasi secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Pegawai Pada Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalh Kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan sampel sebanyak 80 responden, uji yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji hipotesis (uji t dan uji f). Hasil penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan regresi Y = 8,040 + 0,132 X1 + 0,652 X2 + e, nilai koefisien korelasi 0,804 artinya bahwa secara simultan memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dimana nilai tersebut berada pada interval 0,800 – 1,000. Sedangkan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,637 (63,7%). Berdasarkan nilai tersebut menunjukan besarnya presentase antara variabel lingkungan kerja fisik (X1), dan budaya organisasi (X2) berpengaruh terhadap kinerja (Y) pegawai sebesar 63,7% sedangkan sisanya (100% - 63,7%) = 36,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan. Untuk nilai hipotesis nilai Fhitung > Ftabel atau (70,377 > 3,12). Hal tersebut juga diperkuat dengan sig < 0,05 atau (0,000 < 0,05) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel lingkungan kerja fisik (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja (Y) pada pegawai Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan.]]>
Copyrights © 2024
