Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Financial Distress dan Earning Per Share terhadap Harga Saham. Metode penelitian yang digunakan asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan sub sektor pertambangan logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 sebanyak 8 perusahaan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive Sampling dan diperoleh 6 perusahaan sub sector pertambangan logam and mineral dengan periode pengamatan lima tahun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan memakai program E-Views 12 serta tingkat kepercayaan yang digunakan yaitu 5% atau 0.05. Hasil uji hipotesis secara parsial Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, hal ini dibuktikan dengan nilai prob. Model FE sebesar 0.1768 > 0,05. Hasil uji hipotesis secara parsial Earning Per Share berpengaruh terhadap Harga Saham, hal ini dibuktikan juga dengan nilai prob. Model FE sebesar 0.1188 > 0,05. Hasil uji hipotesis Financial Distress dan Earning Per Share secara bersama-sama berpengaruh Terhadap Harga Saham, juga dengan pembuktian nilai prob. F-Statistic 0,0000 > 0,05.
Copyrights © 2024