Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengembangan objek wisata Danau Dendam Tak Sudah dalam perspektif collaborative governance. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan Model dan Proses Kolaboratif terkait Pengembangan Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah Dalam Perspektif Collaborative Governance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan menggunakan teori Yoeti tentang Pengembangan Objek Wisata dan teori ansell and gash tentang Collaborative Governance. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, dalam peneltian ini triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan teknik yang digunakan untuk analisi data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bahwa di Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah ada tiga faktor yang dapat menentukan berhasilnya pengembangan pariwisata sebagai industri dan meskipun terdapat kemajuan dalam infrastruktur setelah danau ini diubah statusnya menjadi Taman Wisata Alam, masih ada kebutuhan mendesak dalam penyediaan fasilitas dasar seperti toilet dan koordinasi antar pihak terkait.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024