Tanaman padi adalah komoditas penting dalam ketahanan pangan, namun produktivitasnya sering terancam oleh penyakit seperti Tungro dan Kerdil Kuning. Diagnosis penyakit padi biasanya memerlukan keahlian khusus, yang tidak selalu tersedia bagi petani. Untuk mengatasi hal ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar berbasis metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman padi. Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi gejala yang dilaporkan oleh pengguna dan mencocokkannya dengan aturan yang relevan. Dalam simulasi pengujian, ketika gejala G001, G002, G003, G004, G005, G019, dan G020 terdeteksi, sistem berhasil mengidentifikasi dua kemungkinan penyakit, yaitu Tungro (R001) dan Kerdil Kuning (R005). Hasil analisis menunjukkan bahwa penyakit Tungro memiliki probabilitas tertinggi sebesar 100%, sedangkan Kerdil Kuning sebesar 40%. Dengan demikian, diagnosis utama yang diberikan oleh sistem adalah Tungro. Temuan ini membuktikan bahwa metode forward chaining efektif dalam memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan gejala yang terdeteksi, sehingga dapat menjadi solusi yang andal untuk mendukung pengendalian penyakit pada tanaman padi.
Copyrights © 2025