PT Semen Padang merupakan produsen semen tertua di Indonesia, yang berdiri sejak 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM). Perusahaan ini telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta membentuk Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan Tim Barisan Pemadam Kebakaran (BPK). Namun demikian, insiden kecelakaan kerja masih terjadi di area perusahaan, yang terkait dengan 22 jenis aktivitas berisiko. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko kecelakaan kerja. Hasil analisis FMEA menunjukkan terdapat tiga jenis kecelakaan kerja dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 108, yang dikategorikan sebagai risiko medium. Selanjutnya, metode FTA digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan kerja tersebut. Mitigasi risiko dirancang untuk mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja, khususnya di area produksi, guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja secara keseluruhan.
Copyrights © 2024