Kemiskinan adalah masalah umum yang terdapat pada suatu wilayah yang perlu di tangani secara serius bagi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan untuk memahami penyebab dan mengukur tingkat kemiskinan, menilai dampak kebijakan yang ada, dan mengembangkan solusi efektif untuk menguranginya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, yaitu kombinasi data time series dari tahun 2018-2022 data data cross section yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukan model yang terestimasi terpilih Fixed Effect Model (FEM), dengan R2 sebesar 0,990891. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tidak memiliki pengaruh pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan, hasil menunjukkan bahwa Jumlah Rumah sakit (INFKES), dan Jumlah Orang Yang Bekerja (EMP) memiliki pengaruh yang signifikan. Kota Surabaya memiliki tingkat kemiskinan tertinggi, sedangkan Mojokerto memiliki tingkat kemiskinan terendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024