Pertumbuhan ekonomi di suatu negara disebut sebagai tingkat ukur keberhasilan kinerja pemerintah, lembaga, dan instansi terkait. Produk Domestik Bruto merupakan indikator kompresif yang dapat mengukur konsumsi dan pendapatan nasional seluruh unit ekonomi dan rumah tangga di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Produk Domestik Bruto (PDB) untuk mengevaluasi naik turunya tingkat Produk Domestik Bruto dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, yaitu kombinasi data time series dari tahun 2018-2022 dan data corss section yang di peroleh dari World Bank, Badan Pusat Statistik, Statista, Statistics Singapore. Hasil penelitian menunjukan model yang terestimasi terpilih Fixed Effect Model (FEM), dengan R2 sebesar 0.9895, Penanaman Modal Asing (PMA), Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Employment (EMP), Jumlah Penguna Internet (JPI), dan Nilai Transaksi e-commerce (NTEC) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terdahap Produk Domestik Bruto, hasil menunjukan bahwa Ekspor (EKS) dan Utang Luar Negri (ULN) memiliki pengaruh yang signifika, Negara Myanmar memiliki nilai Produk Domestik Bruto terbesar, sedangkan Negara Malaysia memiliki nilai Produk Domestik Bruto terendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024