Pembentukan modal sangat diperlukan dalam pembangunan suatu negara. Foreign Direct Investment menjadi salah satu solusi pembentukan modal bagi suatu negara. Foreign Direct Investment adalah investasi yang dilakukan secara langsung dimana pemilik dan pelaksana modalnya merupakan pihak asing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktot-faktor yang mempengaruhi masuknya Foreign Direct Investment di nagara ASEAN periode 2018-2022. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, yakni kombinasi data time series dari tahun 2018-2022 dan data cross section yang diperoleh dari World Bank, International Coruption Watch, dan United Nations Development Programme. Hasil penelitian menunjukkan model yang terestimasi terpilih Random Effect Model (REM), dengan R2 sebesar 0,652431. Hasil penelitian menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Jumlah Tenaga Kerja (TK) memiliki pengaruh positif. Performa Infrastruktur (INFS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Demokrasi (ID), Nilai Tukar (KURS), dan Inflasi (INF) tidak memiliki pengaruh terhadap Foreign Direct Investment. Negara dengan Foreign Direct Investment tertinggi adalah Kambodja, dan yang terendah adalah Myanmar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024