Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari manajemen arus kas, struktur pembiayaan, dan manajemen risiko terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan start-up di Bandung. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 140 perusahaan start-up melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga praktik keuangan - manajemen arus kas, struktur pembiayaan, dan manajemen risiko - secara positif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan bisnis. Di antara ketiganya, struktur pembiayaan memiliki pengaruh terkuat, yang mengindikasikan bahwa akses terhadap modal dan strategi pembiayaan yang tepat merupakan pendorong penting bagi pertumbuhan perusahaan rintisan. Manajemen arus kas memainkan peran penting dalam memastikan likuiditas dan stabilitas operasional, sementara manajemen risiko membantu perusahaan rintisan memitigasi potensi ancaman, memungkinkan mereka untuk berkembang dalam lingkungan yang tidak menentu. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang strategi keuangan yang mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan, memberikan wawasan yang berharga bagi para wirausahawan, investor, dan pembuat kebijakan.
Copyrights © 2024