Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kegiatan upaya dan perlindungan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, menghindari gangguan fisik dan mental melalui pelatihan, arahan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pekerja serta memberikan bantuan sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dari pemerintah ataupun tempat mereka bekerja. Tingginya tingkat kecelakaan industri sering disebabkan oleh manajemen K3 yang kurang baik. Potensi bahaya kerja biasanya berasal dari lingkungan kerja, yaitu diantaranya faktor kimia, faktor fisik, faktor biologi, faktor ergonomis, dan faktor psikologis. Oleh karena itu, K3 sangatlah penting untuk kepentingan individu dan lingkungan tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya potensi bahaya kerja di “Pabrik Tahu ABC Malang”. Metode penelitian ini merupakan case study, dimana pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi bahaya kerja fisik, bahaya ergonomi, bahaya biologi dan bahaya psikologi. Sumber bahaya dapat ditemukan pada faktor alat dan bahan kerja, lingkungan kerja, posisi kerja, dan waktu bekerja. Bahaya paling banyak terdapat pada potensi bahaya fisik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024