Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, dan pendapatan, serta menganalisis kelayakan usaha menggunakan R/C ratio dan B/C ratio. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi daya tarik kolaborasi antara Kelompok Tani Muda Bangunsari dengan PASKOMNAS dalam meningkatkan motivasi petani hortikultura di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung. Dengan melibatkan 20 responden, data yang dikumpulkan mencakup data primer dan sekunder, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis biaya tetap, biaya variabel, dan kelayakan usaha dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya tetap yang dikeluarkan Kelompok Tani Muda Bangunsari untuk budidaya cabe merah keriting adalah sebesar Rp5.581.682 per tahun, sedangkan total biaya tidak tetap mencapai Rp11.764.460 per satu kali tanam, sehingga total biaya produksi adalah Rp17.346.142. Penerimaan yang diperoleh mencapai Rp36.490.000, menghasilkan pendapatan sebesar Rp19.143.858 per panen. Usaha tani ini layak dan menguntungkan dengan R/C ratio 2,10 dan B/C ratio 1,10, yang menunjukkan berada pada titik impas.
Copyrights © 2025