Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media relations dalam meningkatkan reputasi institusi kepolisian, dengan fokus pada publisitas melalui konferensi pers dan siaran pers. Di tengah tantangan reputasi yang dihadapi oleh kepolisian, terutama setelah peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan pada tahun 2022, hubungan yang baik dengan media menjadi krusial. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan studi literatur, penelitian ini memeriksa praktik media relations Polri dan dampaknya terhadap persepsi publik. Hasilnya menunjukkan bahwa konferensi pers memberikan platform langsung untuk menyampaikan informasi penting dan membangun citra kepemimpinan, sedangkan siaran pers memungkinkan pengendalian narasi dan respons cepat terhadap isu-isu kontroversial. Dengan memanfaatkan kedua platform ini secara efektif, kepolisian dapat memperkuat hubungan dengan media, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan membangun reputasi sebagai penegak hukum yang profesional dan peduli terhadap keamanan publik
Copyrights © 2024