Prevalensi kurus pada anak balita di Indonesia pada tahun 2013 adalah 19,6%, berarti merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dengan kualitas dan kuantitas yang cukup merupakan faktor penting dalam pencegahan timbulnya masalah gizi dan mempertahankan status gizi yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proporsi status gizi kurus dan menilai kualitas (keragaman dan jenis MPASI), kuantitas (frekuensi, usia pemberian MPASI, asupan energi dan protein) terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan. Penelitian menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Pambang pada tahun 2017. Subjek adalah 205 anak. Ditemukan ada hubungan yang signifikan (p
Copyrights © 2018