Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana feminisme yang diangkat oleh akun Instagram @lingkarstudifeminis, khususnya terkait ketahanan pangan, hak-hak perempuan, dan sistem patriarki, dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Sara Mills. Metode yang digunakan adalah analisis wacana pada tiga konten visual yang diunggah oleh akun tersebut, dengan fokus pada representasi subjek-objek dan posisi audiens. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambar-gambar tersebut mewakili perempuan sebagai subjek yang rentan namun berdaya dalam menghadapi kekuasaan patriarki, terutama dalam konteks ketahanan pangan dan kerja buruh tani. Perempuan digambarkan memiliki hubungan erat dengan alam dan ekologi ekologi terhadap tubuh mereka, baik secara ekologis maupun sosial. Penonton, sebagai audiens, diposisikan sebagai agen perubahan yang diharapkan terlibat aktif dalam melawan ketidakadilan gender dan berpartisipasi dalam aktivitas feminisme. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran media visual, khususnya akun Instagram feminis, dalam memobilisasi dan membentuk kesadaran masyarakat tentang ketidakadilan gender dan dampaknya terhadap ketahanan pangan. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman hubungan antara feminisme, hak-hak perempuan, dan ketahanan pangan sebagai wacana yang saling terkait dalam mempromosikan keadilan sosial dan kesetaraan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024