Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan orientasi pasar petani padi di Kabupaten Aceh Besar. Orientasi pasar petani, yang diukur menggunakan Market Orientation Index (MOI). Faktor sosial ekonomi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi luas lahan, pengalaman bertani, pendidikan, harga, jumlah anggota keluarga, akses informasi pasar, kredit, dan sifat usahatani. Data primer dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis korelasi Pearson digunakan untuk melihat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga (r = 0,483, p < 0,0001) dan akses informasi pasar (r = 0,498, p < 0,0001) memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap orientasi pasar petani. Variabel lain seperti luas lahan, pendidikan, pengalaman, jumlah anggota keluarga, kredit, penyuluhan, dan sifat usahatani memiliki hubungan yang lemah dan tidak signifikan terhadap orientasi pasar. Hubungan yang signifikan antara harga dan informasi pasar menekankan pentingnya akses pasar dan informasi yang memadai dalam meningkatkan orientasi pasar petani. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan akses informasi pasar dan pengaturan harga yang lebih stabil dapat mendorong petani padi di Kabupaten Aceh Besar untuk lebih berorientasi pasar.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024