Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Jawa Timur selama periode 2018-2023. TPAK merupakan indikator utama dalam mengukur kontribusi angkatan kerja terhadap perekonomian. Meskipun UMR dan IPM di Jawa Timur mengalami peningkatan setiap tahunnya, TPAK justru menunjukkan fluktuasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa UMR memiliki pengaruh signifikan terhadap TPAK, sementara IPM tidak signifikan namun mendekati tingkat signifikansi pada level 10%. Secara simultan, model penelitian ini mampu menjelaskan 77,1% variasi TPAK. Faktor-faktor lain, seperti ketersediaan lapangan kerja yang tidak sesuai dengan keterampilan tenaga kerja, juga menjadi penghambat dalam peningkatan TPAK. Penelitian ini memberikan saran untuk kebijakan ketenagakerjaan dan pembangunan manusia yang lebih terfokus di Jawa Timur guna meningkatkan partisipasi tenaga kerja yang lebih berkualitas.
Copyrights © 2024