Pendahuluan; Dismenore merupakan nyeri perut pada bagian bawah yang berasal dari kram rahim yang terjadi pada saat haid. Dismenore pada remaja putri ini tidak berbahaya namun dapat berdampak negatif pada remaja putri, yaitu seperti aktivitas menjadi terbatas, meningkatnya emosi yang negatif dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dapat menyebabkan ketidakhadiran di sekolah. Tujuan; untuk mengetahui hubungan konsumsi asam lemak omega-3 dan status gizi dengan dismenore pada remaja putri di SMP N 2 Sei Bamban. Bahan dan Metode; jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi remaja putri di SMP N 2 Sei Bamban yang berjumlah 321 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling, sehingga sampel pada penelitian ini diperoleh sebanyak 84 orang. Konsumsi asam lemak omega-3 diperoleh menggunakan formulir food recall 24 jam, kemudian pengukuran status gizi diperoleh berdasarkan perhitungan IMT/U dengan menggunakan WHO Antroplus yaitu dengan mengukur tinggi badan dan berat badan dan untuk pengukuran dismenore diukur menggunakan Numeric Rating Scale. Hasil; penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ada hubungan konsumsi asam lemak omega-3 dengan dismenore (p = 0,001) dan tidak ada hubungan status gizi dengan dismenore (p = 0,683). Kesimpulan; ada hubungan konsumsi asam lemak omega-3 dengan dismenore. Tidak ada hubungan status gizi dengan dismenore.
Copyrights © 2024