Tren makanan dan minuman viral telah menjadi sorotan di media sosial dan pasar global dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan usia, termasuk remaja di Desa Bulak, Cirebon. Namun, di balik popularitasnya banyak dampak kesehatan yang mungkin muncul karena kurangnya pemahaman tentang batas konsumsi gula harian yang aman. Ketidaktahuan ini meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti Diabetes Melitus tipe 2, terutama dengan tingginya konsumsi makanan manis di kalangan remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 yang banyak disebabkan oleh gaya hidup. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman para remaja di Desa Bulak mengenai risiko diabetes melalui edukasi dan mendorong gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan. Metode kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah bagi remaja aktif di desa tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja hingga 86,25%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi efektif dalam membantu mereka mengenali risiko diabetes dan pentingnya gaya hidup sehat.
Copyrights © 2024