Gunung Prabu di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, merupakan daerah dengan topografi lereng terjal yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana longsor. Bencana longsor di daerah ini sering dipicu oleh kondisi batuan yang mudah lapuk, terutama batu gamping, yang terdapat di kawasan tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai jenis batuan yang menjadi pemicu longsor, dengan harapan masyarakat dapat memahami potensi bencana yang ada di sekitar mereka dan dapat melakukan upaya mitigasi bencana yang tepat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini melibatkan dua pendekatan, yaitu pendidikan masyarakat dan observasi langsung. Peserta pengabdian ini terdiri dari 50 orang, dengan 30 laki-laki dan 20 perempuan pada sesi pemaparan materi, serta 15 orang yang terpilih untuk mengikuti pengamatan lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jenis batuan pemicu longsor di Gunung Prabu adalah batu gamping, yang sangat mudah lapuk dan dapat terlarut oleh air, sehingga berpotensi menyebabkan longsor pada musim hujan dengan intensitas tinggi. Pengabdian ini berhasil menambah pengetahuan masyarakat tentang bencana longsor dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga memberikan informasi yang penting untuk kajian lebih lanjut tentang potensi bencana longsor di daerah Gunung Prabu, yang nantinya dapat dijadikan referensi untuk pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024