Miskonsepsi didefinisikan sebagai pemahaman seseorang terhadap konsep yang bertentangan dengan kesepakatan ilmiah dan seringkali susah untuk diubah. Hal tersebut bisa menghalangi peserta didik untuk memahami ide-ide baru karena mereka memiliki pengetahuan awal yang sudah tertanam dalam ingatan sejak lama. Jika terdapat miskonsepsi dalam konsep respirasi maka harus diidentifikasi, jika tidak akan berdampak dalam proses menerima dan memahami konsep berikutnya dikarenakan setiap ilmu biologi saling berkaitan. Identifikasi miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dalam konsep respirasi ini membutuhkan instrumen tes, salah satunya dengan menggunakan four-tier diagnostic test. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan reliabilitas instrumen tes miskonsepsi peserta didik pada konsep respirasi. Dalam penelitian ini validitas merupakan penilaian pada kelayakan produk instrumen tes miskonsepsi four-tier diagnostic test oleh dua dosen yaitu ahli dibidang asesmen pendidikan dan ahli materi yang mengisi lembar validitas, serta analisis nilai reliabilitas yang dihitung menggunakan formula Kuder Richardson-20 (KR-20). Uji coba instrumen tes dilakukan pada 35 peserta didik kelas XII MIPA, dengan diperoleh data penelitian berupa persentase validitas dan koefisien reliabilitas instrumen tes masing-masing sebesar 98,43% (sangat valid) dan 1,00 (sangat reliabel). Dengan demikian maka instrumen tes miskonsepsi peserta didik menggunakan metode four-tier diagnostic test ini terbukti valid dan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya miskonsepsi dengan akurat pada konsep respirasi di kelas XII.
Copyrights © 2024