Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu komponen karakteristik proyek pelajar pancasila pada kurikulum merdeka belajar yakni bernalar kritis. Keterampilan ini diharapkan dapat dilatihkan melalui penerapan media belajar dan model pembelajaran yang tepat. E-modul diperlukan sebagai bahan ajar penunjang pembelajaran. Pada penelitian ini, keterampilan berpikir kritis dilatihkan melalui sintaks discovery learning. Pada model Discovery learning, siswa dilibatkan secara aktif dalam memecahkan permasalahan, sehingga cocok untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kegiatan yang mendorong siswa dalam berpikir untuk memperoleh jawaban dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Aktivitas ini diterapkan melalui materi jaringan dan organ tumbuhan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan dan mendeskripsikan e-modul interaktif berbasis discovery learning pada materi jaringan dan organ tumbuhan yang layak untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI. Indikator berpikir kritis yang digunakan meliputi interpretasi, analisis, inferensi, evaluasi, eksplanasi, dan regulasi diri. Penelitian ini menggunakan model 4D yaitu define, design, development, dan disseminate. Penelitian ini menggunakan metode validasi. Data didapatkan dari hasil validasi oleh satu dosen ahli materi dan satu dosen ahli media. E-modul interaktif yang dikembangkan memiliki kriteria sangat valid berdasarkan kriteria aspek peyajian, isi, dan kebahasaan dengan persentase skor rata-rata keseluruhan sebesar 98,70%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-modul interaktif yang dikembangkan valid untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI SMA.
Copyrights © 2024