<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi energi terbarukan di Danau Rawa Badung, Jakarta Timur, sebagai pembangkit listrik off-grid yang mendukung program pembangkit mandiri. Sumber energi terbarukan yang dianalisis mencakup energi matahari, angin, mikrohidro, dan biomassa, yang kemudian diintegrasikan dalam sebuah sistem pembangkit listrik hibrida. Melalui simulasi menggunakan software HOMER, diperoleh hasil bahwa konfigurasi terbaik sistem ini mampu menghasilkan total produksi energi sebesar 321.436 kWh per tahun. Energi matahari menjadi sumber utama dengan kontribusi sebesar 241.480 kWh per tahun, diikuti oleh energi angin sebesar 66.053 kWh per tahun, mikrohidro sebesar 12.852 kWh per tahun, dan genset sebesar 1.151 kWh per tahun.Dari segi ekonomi, sistem ini dinilai layak dengan Net Present Cost (NPC) sebesar Rp 13,54 miliar, Levelized Cost of Energy (LCOE) sebesar Rp 5.884 per kWh, dan payback period selama 13 tahun. Dari sisi lingkungan, sistem hibrida ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, dengan emisi karbon dioksida hanya sebesar 0,082 kg per tahun, dibandingkan dengan 920 kg per tahun pada sistem berbasis diesel. Dengan renewable fraction mencapai 100%, penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pembangkit listrik hibrida di Danau Rawa Badung layak untuk diimplementasikan. Kata Kunci: PLTH, Rawa Badung Lake, Environment, economy, Energy, HOMER]]>
Copyrights © 2024
